Rabu, 21 April 2010

SIRKULASI

hubungan jalan dengan ruang

melalui ruang dan ruang
menembus dalam ruang

berakhir dalam ruang

Minggu, 11 April 2010

HUBUNGAN RUANG

Hubungan-hubungan ruang dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

1. ruang dalam ruang

2. ruang yang saling berkaitan

3. ruang yang bersebelahan

4. ruang yang dihubungkan oleh sebuah ruang bersama


1. ruang dalam ruang

Sebuah ruang yang luas dapat mencakup dan memuat sebuah ruang lain yang lebih kecil di dalamnya. Kontinuitas visual dan kontinuitas ruang di antara kedua ruang tersebut dengan mudah dapat dipenuhi, tetapi ruang yang lebih kecil sangat tergantung pada ruang yang besar dalam hubungannya dengan eksterior.

Di dalam jenis hubungan ruang ini, ruang yang lebih besar berfungsi sebagai suatu daerah 3 dimensi untuk ruang kecil di dalamnya.

Untuk dapat lebih menarik, ruang yang didalam dapat memanfaatkan wujud luarnya tetapi diorientasikan dalam bentuk lain. Hal ini dapat menciptakan suatu grid sekunder dan satu set ruang-ruang sisa yang dinamis di dalam ruang yang lebih besar.

Ruang yang di dalam juga dapat berbeda bentuk dengan ruang pelingkupnya untuk

memperkuat kesan sebagai volume yang mandiri. Perlawanan bentuk ini dapat menunjukan suatu perbedaan fungsional antara kedua ruang atau melambangkan kepentingan yang berada di dalam.

2. ruang yang saling berkaitan

Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan dihasilkan dari overlapping 2 daerah ruang dan membentuk suatu daerah ruang bersama.

Bagian yang saling berkaitan dari 2 buah volume dapat digunakan bersama secara seimbang dan merata oleh masing-masing ruang.

Bagian yang saling berkaitan dapat melebur dengan salah satu ruang dan menjadi bagian yang menyatu dari ruang tersebut.

Bagian yang saling berkaitan dapat mengembangkan integritasnya sebagai sebuah ruang yang berfungsi untuk menghubungkan kedua ruang aslinya.

3. ruang yang bersebelahan

Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang paling umum. Hal tersebut memungkinkan definisi yang jelas dan untuk masing-masing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan persyaratan simbolisnya. Tingkat kontinuitas visual maupun ruang yang terjadi antara 2 ruang yang berdekatan akan tergantung pada sifat alami bidang yang memisahkan sekaligus menghubungkan keduanya.


4. ruang yang dihubungkan oleh sebuah ruang bersama

Dua buah ruang yang terpisah oleh jarak dapat dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang ketiga yaitu ruang perantara.

Ruang perantara dapat berbeda dalam bentuk dan orientasi dari kedua ruang lainnya untuk menunjukan fungsinya sebagai penghubung

Ruang perantara dapat berbantuk linier untuk menghubungkan kedua ruang yang berjarak, atau menghubungkan seluruh rangkaian ruang-ruang yang tidak mempunyai hubungn langsung satu sama lain..

Ruang perantara yang cukup besar dapat menjadi ruang yang dominan dalam hubungannya dengan ruang-ruang lain dan mampu mengorganisir sejumlah ruang yang terkait.

Bentuk ruang perantara dapat terjadi dengan sendirinya atau ditentukan oleh bentuk dan orientasi dari kedua ruang yang terkait.

PENGGABUNGAN ANTAR BENTUK

Penggabungan antar bentuk

Apabila 2 buah bentuk yang berbeda geometri atau berlawanan orientasinya dan saling menembus betas masing-masing, maka masing-masing bentuk akan bersaing untuk mendapatkan supremasi dan dominasi secara visual. Pada situasi semacam ini, bentuk-bentuk berikut ini dapat berkembang:

1. kedua bentuk dapat menghilangkan identitas masing-masing dan bersatu menciptakan suatu bentuk komposit yang baru.

2. salah satu dari kedua bentuk tersebut dapat menerima bentuk yang lain secara keseluruhan di dalam ruangannya.

3. kedua bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas masing-masing dan bersama-sama memiliki bagian volume yang saling berkaitan.

4. kedua bentuk dapat terpisah dan dihubungkan oleh unsure ketiga yang memiliki geometri serupa dengan salah satu bentuk asalnya.


ini adalah contoh2 bangunan dengan penggabungan bentuk


PERUBAHAN BENTUK

Perubahan bentuk dibagi menjadi 3, yaitu:

1. perubahan dimensi

2. perubahan dengan pengurangan

3. perubahan dengan penambahan


1. perubahan dimensi

Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti salah satu atau beberapa dimensi-dimensinya dan tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota bagian dari suatu bentuk. dari bentuk tabung mengalami perubahan dimensi seperti bangunan ini.

2. perubahan dengan pengurangan

Suatu bentuk dapat diubah dengan mengurangi sebagian dari volumenya. Tergantung dari banyaknya pengurangan, suatu bentuk mampu mempertahankan identitas asalnya atau diubah menjadi suatu bentuk yang lain sama sekali.

3. perubahan dengan penambahan

Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah unsur-unsur tertentu kepada volume bendanya. seperti pada bangunan ini.