Rabu, 09 Juni 2010

BUKAAN RUANG


“tempat” bukan ruang mutlak fisika newtonian. yaitu, sebuah ruang universal, tetapi sebuah ruang dengan pengarahan penuh arti dan kepadatan heterogen. Itulah alas an mengapa Ando memilih untuk menyebutnya Shintai.

Shintai yang biasa diterjemahkan sebagai 'tubuh', tetapi dalam penggunaan kata Ando tidak bermaksud untuk membuat perbedaan yang jelas antara pikiran dan badan.
Shintai berarti kesatuan roh & daging, itu suatu pengetahuan dunia dan pada saat yang sama sebuah pengetahuan diri

Ruang adalah satu-satunya dengan kuasa untuk merangsang emosi
visi dalam kehidupan sehari-hari, tanpa memperhitungkan consederation total gambar memperluas bangunan hanya melalui bagian kontinuitas.
teori komposisi sedang bekerja sebagai tak kasat mata, latent forces

(Tadao Ando, From Self - Enclosed Modern Archiectural Towards, Japan Architect, 301, May 1982)



Rabu, 21 April 2010

SIRKULASI

hubungan jalan dengan ruang

melalui ruang dan ruang
menembus dalam ruang

berakhir dalam ruang

Minggu, 11 April 2010

HUBUNGAN RUANG

Hubungan-hubungan ruang dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

1. ruang dalam ruang

2. ruang yang saling berkaitan

3. ruang yang bersebelahan

4. ruang yang dihubungkan oleh sebuah ruang bersama


1. ruang dalam ruang

Sebuah ruang yang luas dapat mencakup dan memuat sebuah ruang lain yang lebih kecil di dalamnya. Kontinuitas visual dan kontinuitas ruang di antara kedua ruang tersebut dengan mudah dapat dipenuhi, tetapi ruang yang lebih kecil sangat tergantung pada ruang yang besar dalam hubungannya dengan eksterior.

Di dalam jenis hubungan ruang ini, ruang yang lebih besar berfungsi sebagai suatu daerah 3 dimensi untuk ruang kecil di dalamnya.

Untuk dapat lebih menarik, ruang yang didalam dapat memanfaatkan wujud luarnya tetapi diorientasikan dalam bentuk lain. Hal ini dapat menciptakan suatu grid sekunder dan satu set ruang-ruang sisa yang dinamis di dalam ruang yang lebih besar.

Ruang yang di dalam juga dapat berbeda bentuk dengan ruang pelingkupnya untuk

memperkuat kesan sebagai volume yang mandiri. Perlawanan bentuk ini dapat menunjukan suatu perbedaan fungsional antara kedua ruang atau melambangkan kepentingan yang berada di dalam.

2. ruang yang saling berkaitan

Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan dihasilkan dari overlapping 2 daerah ruang dan membentuk suatu daerah ruang bersama.

Bagian yang saling berkaitan dari 2 buah volume dapat digunakan bersama secara seimbang dan merata oleh masing-masing ruang.

Bagian yang saling berkaitan dapat melebur dengan salah satu ruang dan menjadi bagian yang menyatu dari ruang tersebut.

Bagian yang saling berkaitan dapat mengembangkan integritasnya sebagai sebuah ruang yang berfungsi untuk menghubungkan kedua ruang aslinya.

3. ruang yang bersebelahan

Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang paling umum. Hal tersebut memungkinkan definisi yang jelas dan untuk masing-masing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan persyaratan simbolisnya. Tingkat kontinuitas visual maupun ruang yang terjadi antara 2 ruang yang berdekatan akan tergantung pada sifat alami bidang yang memisahkan sekaligus menghubungkan keduanya.


4. ruang yang dihubungkan oleh sebuah ruang bersama

Dua buah ruang yang terpisah oleh jarak dapat dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang ketiga yaitu ruang perantara.

Ruang perantara dapat berbeda dalam bentuk dan orientasi dari kedua ruang lainnya untuk menunjukan fungsinya sebagai penghubung

Ruang perantara dapat berbantuk linier untuk menghubungkan kedua ruang yang berjarak, atau menghubungkan seluruh rangkaian ruang-ruang yang tidak mempunyai hubungn langsung satu sama lain..

Ruang perantara yang cukup besar dapat menjadi ruang yang dominan dalam hubungannya dengan ruang-ruang lain dan mampu mengorganisir sejumlah ruang yang terkait.

Bentuk ruang perantara dapat terjadi dengan sendirinya atau ditentukan oleh bentuk dan orientasi dari kedua ruang yang terkait.